09 Mei 2025

Apa Sih Penyakit Jantung Itu?



Jadi gini, apa sih penyakit jantung itu?
Kita bayangkan jantung kita seperti “pompa air” super penting di dalam tubuh. Tugasnya memompa darah ke seluruh anggota badan, dari ujung kepala hingga ujung kaki. Nah, darah ini membawa oksigen dan makanan untuk semua sel di dalam tubuh kita agar bisa bekerja dengan baik.
Nah, jika ada "penyakit jantung", artinya terdapat masalah dengan si pompa air ini atau sama "pipa-pipa" (pembuluh darah) yang nyambung ke jantung. Ada beberapa masalah, namun intinya membuat jantung tidak mampu memompa darah dengan baik.

Kenapa sih jantung bisa bermasalah?
Ada banyak penyebabnya, namun yang paling sering terjadi adalah pembuluh darah menuju ke jantung menjadi sempit. Gambarannya seperti pipa air yang di dalamnya banyak terdapat kerak atau sampah, jadi airnya susah lewat.

Bagaimana bisa ada "kerak" di pembuluh darah?
"Kerak" yang dimaksud adalah plak. Plak berisi lemak, kolesterol, dan zat-zat lain yang menumpuk di dinding pembuluh darah arteri (pembuluh darah yang membawa darah dari jantung). Proses menumpuknya ini disebut aterosklerosis. Kita bayangkan saja seperti kotoran yang lama-lama membuat pipa jadi sempit.

Lalu, jika pembuluh darahnya menyempit, apa yang terjadi?
Jika pembuluh darah yang ke jantung menyempit, aliran darah yang membawa oksigen ke otot jantung jadi berkurang. Otot jantung membutuhkan oksigen untuk bekerja, nah jika mengalami kekurangan oksigen, otot jantung bisa "protes" dan membuat kita merasakan nyeri dada atau yang biasa disebut angina. Rasanya seperti dada kita ditekan benda berat, diremas, atau panas di dada.

Apa yang terjadi jika pembuluh darah mengalami penyempitan total?
Nah, ini yang sangat berbahaya. Jika pembuluh darah mengalami penyempitan total, otot jantung di area tersebut tidak mendapat asupan oksigen sama sekali. Akibatnya, sel-sel otot jantung dapat mati. Inilah yang dinamakan serangan jantung (infark miokard). Ini menjadi kondisi darurat yang membutuhkan pertolongan medis secepatnya.

Selain penyempitan pembuluh darah, apakah ada masalah jantung yang lainnya?
Ada, berikut penyebabnya:
  • Gagal Jantung: Jantung kita menjadi lemah dan tidak mampu lagi memompa darah dengan efektif. Ini bisa terjadi akibat banyak hal, termasuk serangan jantung sebelumnya, tekanan darah tinggi, atau penyakit katup jantung
  • Aritmia: Irama detak jantung kita menjadi tidak normal. Bisa terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan. Ada beberapa jenis aritmia yang tidak berbahaya, namun ada juga yang dapat mengancam nyawa.
  • Penyakit Katup Jantung: Jantung memiliki "pintu-pintu" (katup) yang mengatur aliran darah. Jika katupnya rusak atau tidak berfungsi dengan baik, aliran darah dapat terganggu.
  • Penyakit Jantung Bawaan: Kelainan struktur jantung yang sudah ada sejak lahir.
  • Peradangan Jantung (Miokarditis, Perikarditis): Terdapat peradangan di otot jantung atau lapisan luar jantung, biasanya karena infeksi virus.

  • Lalu, bagaimana kita mengetahui jika kita terkena penyakit jantung?
    Gejalanya dapat berbeda-beda tergantung jenis penyakit jantungnya, tetapi beberapa gejala umum yang perlu diwaspadai:
  • Nyeri dada (angina).
  • Sesak nafas: Terutama saat beraktivitas atau bahkan saat istirahat.
  • Mudah lelah: Tubuh mudah lelah padahal tidak banyak melakukan aktifitas fisik.
  • Jantung berdebar-debar (palpitasi): Detak jantung terasa cepat, kuat, atau bahkan tidak beraturan.
  • Pusing atau terasa ingin pingsan.
  • Bengkak di kaki atau pergelangan kaki.
  • Nyeri di rahang, leher, punggung, atau lengan. (Ini yang seringkali tidak kita sadari sebagai gejala jantung).

  • Sangat penting untuk diingat: Jika kita atau orang di sekitar kita merasakan gejala-gejala yang telah disebutkan, jangan tunda untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Makin cepat penanganan yang dilakukan, makin besar peluang untuk mendapatkan pengobatan yang efektif.

    Bagaimana cara agar jantung kita tetap sehat?
    Nah, ini yang terpenting. Mengutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit jantung yang dimulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat agar terus menerapkan perilaku CERDIK bagi yang sehat dan PATUH bagi penyandang penyakit jantung dan penyakit tidak menular lainnya.

    Sebagaimana perilaku CERDIK yang dimaksud adalah:
  • C : Cek kesehatan secara teratur
  • E : Enyahkan asap rokok
  • E : Rajin berolahraga
  • D : Diet yang seimbang
  • I : Istirahat yang cukup
  • K : Kelola stress dengan baik.

  • Khususnya bagi penyandang penyakit tidak menular (PTM) agar rajin kontrol dan minum obat dengan PATUH:
  • P : Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter
  • A : Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur
  • T : Tetap diet dengan gizi seimbang
  • U : Upayakan aktivitas fisik dengan aman.
  • H : Hindari asap rokok, alkohol dan zat karsinogenik

  • Referensi:
  • American Heart Association. (2022). Heart Disease and Stroke Statistics
  • https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/. (2023, 25 September). Cegah Penyakit Jantung dengan Menerapkan Perilaku CERDIK dan PATUH. Diakses pada 09 Mei 2025, https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230925/4943963/cegah-penyakit-jantung-dengan-menerapkan-perilaku-cerdik-dan-patuh/